TEMPO.CO, Kupang - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan akan membangun pusat data di Labuan Bajo untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan berbasis elektronik (e-goverment). Johnny meminta dukungan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Manggarai Barat untuk mewujudkan itu.
"Saya minta dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk bersama-sama kita meneliti lokasi dibangunnya Pusat Data pemerintah di Labuan Bajo dalam rangka layanan pemerintahan digital kita," katanya dalam rapat koordinasi Percepatan Pembangunan BTS Kemenkominfo RI di NTT bersama Gubernur NTT serta para kepala daerah se-NTT di Kupang, Senin, 28 Juni 2021.
Ia mengatakan Kemenkominfo merencanakan pembangunan Pusat Data di empat lokasi salah satunya di Labuan Bajo. Selain itu, pusat data akan dibangun di Jakarta dan titik potensial yakni Batam Kepulauan Riau, dan Kalimatan Timur.
Johnny menjelaskan saat ini 2.700 pusat data digunakan untuk melayani penerapan pemerintahan berbasis sistem elektronik secara nasional. Jumlah ini sangat tidak efisien dan dari 2.700 pusat data ini hanya 3 persen yang memenuhi standar global.
Hal ini yang yang mengakibatkan kesulitan dalam hal interopabilitas untuk menghasilkan satu data nasional yang berdampak pada kebijakan yang sangat variatif atau berbeda satu dengan yang lainnya karena data Pusat Datanya berbeda.
Untuk itu, kata dia, jika salah satu Pusat Data di Labuan Bajo dibangun maka akan menjadi Pusat Data untuk melayani Indonesia bagian tengah dan bagian timur melalui wilayah selatan dengan jaringan fiber optik.